Adam merasa kesepian karena tidak mempunyai teman atau pasangan. Padahal ia melihat semua binatang yang ada di sorga itu hidup berpasang-pasangan. Rasa sepi dan sedih membuatnya letih. Adampun tertidur pulas di bawah pohon yang teduh.
Baca juga :
KETAHUI LAGI, ASAL MULA LANGIT DAN BUMI, MALAIKAT, JIN DAN IBLIS
Kisah Singkat Nabi Adam A.S
Allah SWT Yang Maha Besar mengetahui apa yang tergerak di hati Adam yaitu ingin mempunyai teman. Maka selagi Adam tertidur, Allah menciptakan manusia lagi yang diambil dari tulang rusuk Adam sendiri. Manusia itu lain jenisnya dengan Adam. la adalah seorang wanita. Dan dinamakan Hawa.
Ketika Adam bangun dari tidurnya, ia pun terkejut. Adam mengusap-usap matanya, seakan tak percaya. la melihat seseorang duduk di sampingnya. Wanita itu indah, cantik dan menakjubkan. "Siapakah engkau? Mengapa berada disini?" tanya Adam.
Dengan tersenyum Hawa menjawab, "Aku adalah Hawa yang diciptakan Allah untuk menjadi teman hidupmu".
Betapa gembira hati Adam mendengar jawaban itu. la memuji dan bersyukur kepada Allah SWT yang telah mengabulkan keinginannya sehingga ia tidak merasa kesepian lagi. Hawa telah ditakdirkan menjadi istri Adam. Sepanjang hari mereka bersuka cita di taman sorga. Keduanya dapat bersenang-senang sepuas hati. Mereka boleh makan apa saja makanan dan buah-buahan yang tersedia disorga. Hanya satu yang dilarang oleh Allah SWT yaitu tidak bolehmakan buah , yaitu Khuldi.
Iblis telah bersumpah untuk menyesatkan Adam dan anak keturunannya. la berdaya upaya agar Adam terusir dari sorga. Pada suatu ketika ia berhasil masuk sorga. Kebetulan pada saat itu Adam dan Hawa merasa haus dan lapar.
Iblis datang sembari berkata, "Hai Adam, tampaknya kau dan istrimu sedang lapar dan haus. Makanlah buah dihadapanmu itu. Lihat, warnanya begitu indah dan segar, baunyapun sangat harum, tentu rasanya sangat lezat".
Adam tahu buah dihadapannya itu memang tampak lain daripada yang Iain. Tapi buah itu adalah buah larangan. Maka ia tidak mau memetiknya. Iblis membujuk Hawa, tetapi Hawa juga tidak berani memakan buah itu.
lblis kecewa dan merasa sakit hati. Tapi ia tidak berputus asa. Pada suatu saat ia mendekati Nabi Adam lagi. Kali ini ia berkata, "Mengapa Tuhan melarangmu untuk makan buah itu? Tak Iain agar kalian tidak jadi malaikat. Sebab jika kalian makan buah itu kalian akan menjadi penghuni kekal di Sorga ini. Percayalah, aku adalah seorang teman yang memberi nasihat baik".
Pendirian Adam tidak tergoyahkan. la tetap tidak mau menuruti godaan iblis untuk memakan buah Khuldi. Pada suatu kesempatan Iblis datang lagi. la memilih waktu tepat. Adam dan Hawa baru saja berjalan-jalan keliling sorga. Mereka kelelahan. Saat itu Iblis berkata, "Hai Adam, ketahuilah sebenamya hanya golongan malaikat saja yang boleh memakan buah itu. Sebab dengan makan buah itu para -malaikat akan mengalami hidup kekal tanpa mengalami kematian".
Adam dan Hawa mulai mendengar perkataan Iblis
"Kami telah mendengar rahasia Allah sebelum kalian diciptakan, bahwa kalian takkan hidup lama. Beberapa tahun lagi kalian akan dimatikan, Nah jika kalian ingin hidup kekal abadi di sorga maka makanlah buah itu, rasanya sungguh lezat, tak ada duanya di sorga ini. Sungguh bodoh jika kalian tidak mau menerima nasihatku ini".
Adam dan Hawa mulai tertarik
Iblis meneruskan bujukannya. "Aku bersumpah dihadapan kalian. Demi Allah sebenarnya aku hanya memberi nasihat pada kalian berdua, karena aku merasa kasihan pada kalian berdua. Larangan Allah itu tak Iain supaya kalian tidak bisa hidup kekal di sorga ini".
Allah SWT mencela perbuatan merekadan kemudian berfirman :
Hawa yang lemah hatinya kemudian menghampiri pohon buah Khuldi dan memetik buahnya. Pada saat itu Adam dan Hawa sédang merasa lelah dan haus. Terlebih mendengar ucapan Iblis bahwa buah Khuldi itu paling lezat yang ada disorga. Keduanya pun lupa kan larangan Allah SWT . Mereka memakan buah itu. Rasanya memang lezat sehingga mereka lupa akan perintah Allah.
Allah SWT mencela perbuatan merekadan kemudian berfirman :
"Bukankah Aku telah melarang kamu berdua untuk mendekati pohon itu, dan aku katakan kepadamu sesungguhnya syetan itu adalah musuhmu yang nyata"
Adam dan Hawa sangat menyesal. Terlebih setelah memakan buah itu aurat mereka terbuka. Mereka berlarian kesana kemari sembari meutupi aurat mereka dengan dedaunan sorga. Mereka sangat malu dan takut degan firman Allah SWT.
Namun akhirnya Hawa sadari bahwa mereka tidak mungkin dapat menyembunyikan diri dari hadapan Allah Yang Maha Mengetahui.
Dengan tertunduk malu dan menyesal Adam pun berkata, "Wahai tuhan kami, kami telah menganiyaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintahMu. Karena terkena bujukan iblis. Jika Engkau tidak maengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk kedalam golongan orang-orang yang merugi".
Demikianlah paparan tentang kisah diciptakannya Hawa dan jebakan Iblis yang bisa terpaparkan, semoga bisa memberi pengetahuan kembali kepada kita, dan dapat menjadikan sarana untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Bagikan Ini Ke :
comment 0 Komentar
more_vert