Manfaat Beruzalah (Mengasingkan Diri)

Syaikh Ibn 'Atho'illah mengatakan :

 مَا نَفَعَ قَلْبَ شَيْءٌ مِثْلَ غُزْلَةٍ يَدْخُلُ بِهَا مِيْلاَنُ فِكْرَةٍ

Artinya : "Tidak ada sesuatu yang bisa dapat mendatangkan manfaat pada hati seseorang hanyalah uzlah (mengasingkan diri). Sebab dengan adanya uzlah (manusia) bisa berfikir secara luas".

Yang dimaksud beruzlah disini adalah mengasingkan diri dari pergaulan masyarakat agar tercapai ketenangan hati dan fikiran yang jernih yang tidak tercemari oleh bergelimangnya nafsu duniawi".

Baca juga :

Puncak Kebesaran Nikmat

Pengaruh pergaulan sangat besar peranannya dalam perkembangan jiwa seseorang. Karena itu harus pandai-pandai memilih kawan untuk bergaul.

Sholeh bin Abdil Qudus, seseorang sastrawan arab pernah berkata : "Takutlah kamu berteman dengan orang yang jahat karena kejahatan itu bisa menular, sebagaimana menularnya penyakit ke dalam tubuh sesorang".

Walaupun begitu, tidak semua pergaulan harus dihindari. Bahkan kepada orang-orang yang beriman, yang bertaqwa, orang alim dan kepada sanak famili kita patut mempergaulinya dengan baik. Karena dengan bergaul dengan mereka-mereka itu kita dapat mengambil manfaat dan pengetahuan atau pelajaran yang belum kita ketahui.

Setiap melakukan sesuatu pasti ada tujuannya. Demikian pula dengan uzlah ini. Dan tujuan utama dari uzlah tersebut adalah agar kita dapat berfikir dengan tenang dalam merenungkan apa arti hidup ini sehingga bisa lebih mendekatkan diri kepad Dzat Pencipta Seluruh Alam ini atau yang dalam istilah agama disebut dengan tafakur.

Sehubungan dengan tafakur ini, seorang ulama besar bernama Hasan Al-Basyri pernah berkata : "Tafakur ini seperti cermin yang dapat menunjukan kebaikanmu dan kejahatanmu. Dengan cermin itu pula manusia dapat melihat keagungan dan kebesaran Allah Yang Maha Tinggi. Ia bertafakur mengenai tanda-tanda yang diciptakan Allah baik yang jelas maupun yangh samar. Maka dengan cara itu ia dapat mengambil manfaat dari berbagai macam tingkah laku yang luhur, sehingga bersihlah penyakit hatinya (dari sifat-sifat tercela). Sehingga ia berlaku lurus d dalam taat kepada Tuhannya".

Demikianlah tentang Manfaat Beruzalah (Mengasingkan Diri) yang bisa terpaparkan. semoga dapat menjadikan wasilah pengingat dan pembelajaran kembali bagi kita semua dalam memahami dan mengamalkan apa yang sudah dijelaskan diatas.

Bagikan Ini Ke :