Hijrah di masa sekarang menurut Ulama Ahli Tafsir H Muhammad Quraish Shihab, penulis Tafisr Al-Misbah, harus dimaknai sebagai upaya menciptakan kehidupan yang lebih baik di segala bidang, bukan untuk berperang apalagi membunuh sesama manusia. Hijrah itu meninggalkan yang buruk menuju yang baik.
Dan menurut beliau hijrah adalah ungkapan cinta tanah air yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, bagi bangsa kita, Indonesia, hijrah harus dimaknai untuk lebih mencintai tanah air demi menciptakan negeri yang adil, damai, dan sejahtera.
Pernyataan itu sekaligus meluruskan pengertian hijrah yang digunakan kelompok ISIS dalam menjalankan misinya. ISIS menjadikan hijrah sebagai alat propaganda untuk menarik pengikutnya pindah ke Suriah untuk mendirikan khilafah.
Dan hijrah dipilih untuk Tahun Baru Islam karena hijrah memiliki tiga nilai penting yang harus dipahami umat Muslim.
1.Pada kaitan antara hijrah dengan keamanan karena pada waktu itu terjadi teror atau ancaman pembunuhan terhadap Rasulullah dan para pengikutnya.
Itu pun, Rasulullah menunggu perintah Allah. Sebelum perintah hijrah turun, sahabat Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah mengajak Rasulullah untuk hijrah, tetapi ajakan itu tidak dilaksanakan.
2.Meskipun hijrah perintah langsung dari Allah, namun Rasulullah tetap melakukan perencanaan sebelum melakukan hijrah ke Madinah. Sebelum hijrah, Rasulullah lebih dulu hijrah ke Habasyah (sekarang Ethiopia, red), meski negeri itu dipimpin seorang raja beragama Nasrani.
Namun, karena raja itu baik dan adil, Rasulullah memerintahkan hijrah ke Habasyah, sebelum kemudian hijrah lagi ke Madinah. Dari situ dipetik makna bahwa dalam hijrah harus ada optimisme.
3.Dalam hijrah terdapat kebersamaan karena pada waktu itu terdapat anak, remaja, dan orang tua. Tahun Baru Islam dimulai dari hijrah Nabi Muhammad SAW, bukan pada waktu Nabi meraih kemenangan. Karena kalau dasarnya kemenangan, orang biasanya akan merasa puas.
Pernyataan beliau dikemukakan di 1 Muharram 1438 Hijriyah yang akan jatuh pada Ahad, 2 Oktober 2016.
Demikianlah tentang Tiga Nilai Penting Hijrahnya Nabi Muhammad SAW yang bisa terpaparkan. Semoga dapat menjadi wasilah pengingat dan pembelajaran kembali bagi kita semua dalam memahami apa yang sudah dijelaskan diatas.
Bagikan Ini Ke :
comment 0 Komentar
more_vert