MASIGNCLEAN103

Inilah Makna Hijrah dan Perbedaannya

Hijrah terbagi menjadi dua. Pertama, Hijrah Makaniyah (tempat atau jasad), contohnya sebagaimana hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ketika pindah dari Mekkah ke Madinah. Hijrah jenis ini sudah tidak disyariatkan lagi setelah setelah Nabi Muhammad SAW berhasil menaklukkan Mekkah (Fathu Makkah).


Inilah Makna Hijrah dan Perbedaannya

Dalam termonologi Islam, hijrah itu semangat memperjuangkan agama sehingga harus pindah dari suatu negeri ke yang lain.

Kedua, Hijrah Haliyah (perilaku). Hijrah perilaku masih terus berlaku hingga hari kiamat datang. Contohnya adalah hijrah dari kufur kepada iman, dari maksiat menuju taat.

Saat ini, kata hijrah sering diidentikkan dengan perubahan pakaian. Misalnya bagi seorang perempuan, mereka dianggap berhijrah manakala mereka mengenakan hijab atau cadar dari yang sebelumnya tidak memakainya.

Padahal hijrah bukan hanya persoalan penampilan luaran saja. Ketika seseorang memutuskan untuk berhijrah maka yang perlu diperhatikan pertama kali adalah niat, bukan tampilan luar. Karena niat sangatlah penting untuk mengawali hijrah itu sendiri. Untuk apa kita hijrah atau berjilbab bahkan sampai bercadar, jika niatnya belum lurus dan istiqomah?. Berati kita belum hijrah.

Orang yang berhijrah harus memiliki niat yang lurus, yaitu bertaubat dan ingin menjadi orang yang bertakwa. Ciri orang yang betul-betul berhijrah adalah selalu berupaya menebar kebaikan dan selalu berupaya adil menyikapi masalah. Selain itu juga, orang yang berhijrah harus menghindari dari sifat sombong dan perasaan paling suci. Jangan sampai pakaian hijrah itu menjadi kesombongan identitas diri yang suci. Karena itu bukan bagian dari hakikat berhijrah.

Demikianlah Makna Hijrah yang bisa terpaparkan. Semoga dapat menjadi wasilah pengingat dan pembelajaran kembali bagi kita semua dalam memahami apa yang sudah dijelaskan diatas.
Bagikan Ini Ke :
Admin