MASIGNCLEAN103

Tentang Ketenangan Jiwa

Ketenangan jiwa  itu dapat mendatangkan kebahagiaan dunia dan  akhirat. Sebagaimana pernyataan Syaikh Ibn 'Atho'illah As-Syukandary.

Ketenangan Jiwa

اَرِحْ نَفْسَكَ مِنَ التَّدْبِيْرِفَمَاقَامَ بِهِ غَيْرَكَ عَنْكَ لاَتَقُمْ بِهِ لِنَفْسِكَ

"Tenangkanlah jiwa mu dari urusan kepentingan dunia, sebab apa yang telah dijanjikan oleh Allah maka janganlah kamu turut memikirkannya". 

Kecemasan atau ketidak-tenangan jiwa, kebanyakan disebabkan oleh permainan pikiran yang mengkhawatirkan kejadian-kejadian buruk yang akan menimpa diri kita. Padahal kejadian itu sendiri belum tentu akan terjadi. Hal ini biasanya dialami oleh orang-orang yang kurang bertawakal kepada Allah dan tidak mau mengamalkan Firman-Nya yang berbunyi :

وَمَنْ يَّتَوَكَلْ عَلَى اللّهِ فَهُوَحَسْبُهُ

"Barangsiapa yang mau bertawakal (berserah) diri kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupi kebutuhannya". (QS Ath-Tholaq ayat 3)

Ayat diatas diperkuat lagi dengan Hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi yang berbunyi :

"Seandainya kamu semua bertawakkal kepada Allah dan berserah diri sepenuhnya, niscaya kamu akan mendapat rizqi seperti rezeqinya burung-burung yang di waktu pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan kembali serta dengan perut kenyang".

Baca juga :
Segala Sesuatu Yang Diterima Adalah Ketentuan Allah SWT
Seandainya kita mau berpegang teguh kepada firman Allah dan Hadits Rasulullah sebagaimana yang disebutkan di atas, niscaya jiwa kita akan merasa tenang dan tentram. Dan hal ini Insya Allah akan mendatangkan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat kelak. 

Selain itu juga terdapat beberapa ayat dan Hadits lain yang patut kita renungkan, agar tercapai ketentraman dan ketenangan jiwa yang kita dambakan. Beberapa ayat dan Hadits tersebut antara lain terdapat dalam :

1. Surat Al-Ahzab ayat 41 - 42.
(Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kamu kepada Allah dengan sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang). 

2. Surat Al-Hijr ayat 99. 
(Dan sembahlah Tuhanmu samapi datang kepadamu yang diyakini (ajal).

3. Surat Hud ayat 6.
(Dan tidak ada satu binatang melata pun di muka bumi ini melainkan Allah yang memberi rezeqinya). 

4. Surat Al-Ankabul ayat 64. 
(Adapun kehidupan di dunia ini hanyalah suatu kesenangan dan permainan (yang sifatnya sementara). Tetapi kehidupan akhirat itutah kehidupan hakiki (sebenar-benarnya) jika mereka itu mengerti).

5. Surat Al-Qoshosh ayat 88.
(Segala sesuatu itu akan hancur binasa, kecuali hanya Allah (Dia Yang Maha Kekal). 

6. Surat Ath-Th01aq ayat 3.
(Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah, maka Allah akan mencukupinya)

7. Surat Al-Mu'min ayat 600.
(Berdo'alah kepadaku niscaya Aku perkenankan do’amu).

Baca juga :
Tirai Takdir Tidak Dapat Ditembus
8. Surat Ath-Tholaq ayat 4.
(Barangsiapa yang takut kepada Allah SWT, Tuhan akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusan-urusan yang dihadapinya).

9. Surat Al-Hadid 22.
(Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfudn). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. Kami terangkan yang demikian itu supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikannya kepadamu. Dan Dia tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri).

10. Dalam Hadits riwayat Bukhori. 
(Hendaklah engkau di dunia ini seperti orang yang bepergian).

Sungguh demikian besar kasih sayang Allah dan RasulNya, yang memberikan petunjuk untuk kebahagiaan hidup manusia. Tinggal kini, apakah kita mau atau tidak untuk memperhatikan petunjuk-petunjuk tersebut.

Demikianlah penjelasan tentang ketenangan jiwa yang bisa terpaparkan. Semoga bisa menjadi bahan pengingat dan pemebelajaran bagi kita semua dikehidupan dunia ini, agar mendapatkan apa yang menjadi penjelasan diatas.
Bagikan Ini Ke :
Admin