MASIGNCLEAN103

Tirai Takdir Tidak Dapat Ditembus

Syaikh Ibnu 'Atho'illah mengatakan takdir tidak dapat ditembus oleh manusia meski dengan mengunakan upaya-upaya dan semangat yang menyala-nyala.

سَوَابِكُ الْهِمَمِ لاَتَحْرِقُ اَسْوَارَالاَقْدَارِ.

Artinya : "Kesemangatan itu tidak dapat menembus kepastian yang telah ditetapkan oleh Allah".


Bahagia dan celaka, adalah dua macam nasib manusia yang sudah ditentukan oleh Allah SWT sejak manusia masih berada dalam kandungan. Dan ketentuan tersebut tidak bisa dirubah atau ditembus oleh manusia, meksi dengan kekuatan atau semangat yang menyala-nyala sekalipun.

Dalam sebuah Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, disitu dijelaskan bahwa setiap orang itu dikumpulkan pembentukannya didalam rahim ibunya dalam waktu 40 hari berupa Nuthfah, kemudian menjadi segumpal darah selama 40 hari juga, kemudian menjadi sekerat daging juga dalam waktu 40 hari. Setelah itu diutuslah kepadanya Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya dan menetapkan 4 perkara, yakni : rizqinya, ajal atau umurnya, amal perbuatannya, dan celaka atau bahagia.

Baca juga :
Segala Sesuatu Yang Diterima Adalah Ketentuan Allah SWT

Dengan ketentuan diatas, hendaknya sesorang yang akan berma'rifat kepada Allah SWT mau menerima ketentuan tersebut dengan sabar dan tawakal.

Demikian penjelasan tentang tirai takdir yang tidak bisa ditembus yang bisa terpaparkan. Semoga bisa menjadi wasilah untuk bahan pembelajaran bagi kita semua.
Bagikan Ini Ke :
Admin