MASIGNCLEAN103

Tanda-Tanda Orang Sombong Dihadapan Allah SWT

Sebagaimana keterangan Syeikh Ibn 'Atha'Iilah As-sakandari berkenaan tentang orang-orang sombong dihadapan Allah SWT yang menyebutkan :

مِنْ عَلاَمَةِالْاِعْتِمَارِعَلَى الْعَمَلِ نُقْصَنُ الرَّجَاءِعِنْدَوُجُوْدِالزَّلَلِ

Artinya :
"Sebagian dari tanda-tanda orang yang senantiasa membanggakan amal perbuatannya, berarti kurang mempunyaipengharapan terhadap rahmat Allah, tatkala terjadi kekhilafan pada dirinya”.

Orang Sombong, Al-Qur'an, Tafsir

Sudah menjadi sunnatullah, bahwa manusia mempunyai sifat khilaf dan lupa. Walau gaimanapun kepandaian seseorang, sekali waktu ia pasti berbuat khilaf atau lupa. Karena itu, sebagai makhluq yang lemah kita harus senantiasa memohon rahmat dan ampunan dari Alaah SWT, atas segala kekhilafan dan kesalahan kita, baik yang kita sengaja maupun yang tidak.

Apabila ada seseorang yang berbuat kekhilafan atau kesalahan, kemudian dia tidak mau memohon rahmat dan ampunan dari Allah SWT, bahkan dia lalu menyombongkan diri atas amal perbuatannya, maka orang seperti inilah yang disebut sebagai kurang mempunyai pengharapan terhadap rahmat Allah, padahal dalam Al-Qur'an ayat 87 disebutkan, bahwa sesungguhnya tiada berputus asa dari mengharap rahmat Allah, kecuali kaum yang kafir.

Kisah tentang kesombongan makhluq Allah baik dari kalangan golongan manusia sendiri maupun dari  jin, yang dengan sombong tidak mau mengharap rahmat dari Allah SWT dan hanya menyombongkan amal perbuatan diri sendiri, bisa dilihat dari kisah sebgai berikut :

1. Kisah tentang Abu Lahab. Yang tercantum di dalam Al-Qur'an Surat Al-Lahb ayat 1 - 5

Al-Lahab 1-5

1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa,
2. Tidaklah berfaedah kepadanya hafta bendanya dan apa yang ia usahakan, 
3. Kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak, 
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar, 
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.

Dalam surat Al-Lahab ini menceritakan Bahwa Abu Lahab dan isterinya menentang Rasulullah SAW. Keduanya akan celaka dan masuk neraka. Harta Abu Lahab tak berguna untuk keselamatannya, demikian pula segala usaha-usahanya. Abu Lahab adalah keturunan dari suku Quraisy yang memusuhi, menentang dan menghalang-halangi perjuanagn dakwah Rasulullah SAW dalam menegakkan agama Islam di Makah. Abu Lahab selalu menghasud para pengikut Nabi Muhammad SAW supaya tidak mengikuti ajaran Nabi, la berusaha sedemiklan rupa dalam menghalang-halangi dakwah nabi, ia berupaya merendahkan agama Islam.

2. Kisah tentang Qorun. Yang tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Qoshosh ayat 78

Al-Qoshos 78

78. Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". dan Apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka". (al-Qashshash: 78)

Allah Ta 'ala berfirman mengabarkan tentang jawaban Qarun kepada kaumnya ketika memberikan nasehat dan petunjuk kepada kebaikan, Qaala innamaa uutiitu Huu 'alaa 'ilmin 'indii ("Qarun berkata: 'Sesungguhnya aku hanya diberi harta ini karena ilmu yang ada pada diriku".) yaitu aku tidak butuh pada apa yang kalian katakan. Allah Ta'ala telah memberikan harta ini kepadaku, karena Dia mengetahui bahwa aku berhak menerimanya dan karena Dia mencintaiku.

3. Kisah tentang Iblis. Yang tercantum dalam A-Qur’an Surat Al-A’rof ayat 12 - 13

Al-A'raf 12-13

12. (Allah) berfirman : "Apa yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?" ; (iblis) menjawab, "Aku lebih Daik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". 13. (Allah) berfirman : " Maka turunlah kamu darinya (surga); karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah ! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina".

Ayat diatas menerangkan tentang sebab menolaknya iblis untuk sujud kepada Adam. Sementara malaikat yang jumlahnya banyak Saat ltu bersujud kepada adam. Bukan berarti sujud kepada selain Allah, tetapi secara hakikatnya malaikat sujud kepada Allah. Tetapi iblis yang hanya sendiri tetap berdiri diantara banyaknya malaikat yang sujud kepada adam. Dan Allah melihat iblis kemudian bertanya seperti pada ayat diatas. Dan iblis menjawab bahwa ia lebih baik dari adam. Iblis diciptakan dari api sedangkan adam dan tanah. Kesalahan iblis dalam menjawab pertanyaan Allah, lblis tidak melihat kepada siapa yang memerintah, tapi apa yang diperintah.

Baca juga :
KETAHUI LAGI, ASAL MULA LANGIT DAN BUMI, MALAIKAT, JIN DAN IBLIS
Kisah Singkat Nabi Adam A.S 

Dari kisah-kisah diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa yang menyombongkan diri dan tiada mengharap rahmat dari Allah SWT, sesungguhnya ia telah mencelakakan diri mereka sendiri, baik di dunia maupun di akhirat nanti. Sebagaimana tanda-tanda orang yang celaka menurut Ibnul Qoyim Al-J auzi menyebutkan :

1. Orang yang bertambah ilmunya, akan bertambah pula kesombongan dan kecongkakannya.
2. Orang yang bertambah amalnya, semakin bertambah kebangaaannya. Dan memandang rendah manusia disekitarnya.
3. Orang yang meningkat usianya, semakin bertambah rakus dan serakahnya pada dunia.
4. Orang yang menumpuk harta kekayaannya, semakin bertambah bakhil dan kikirnya.
5. Orang yang meningkat derajat dan pangkatnya, semakin meningkat pula kesombongan dan keangkuhannya.

Demikianlah paparan tentang tanda-tanda orang sombong dihadapan Allah SWT, semoga menjadi pelajaran bagi kita, untuk senantiasa terus berusaha menjauhi semua sifat larangan sesuai dengan hukum Allah dan RasulNya, agar terbebas dari dosa dan api neraka.
Bagikan Ini Ke :
Admin