Sunnah Berwudhu Dan Penjelasannya

Sunnah Berwudhu Dan Penjelasannya - Ada beberapa yang harus dipelajari agar wudhu bisa sempurna dan sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Selain mengetahui syarat sah dan rukunnya, mengetahui sunnah-sunnah wudhu pun harus diketahui oleh kita dalam mengerjakan wudhu. Banyak sunnah wudhu yang banyak orang tidak ketahui, selain yang umumnya dilakukan seperti berkumur, membasuh hidung dan membasuh kedua telinga. Selain itu ada banyak sunnah lain yang bisa kita ketahui dan dikerjakan. Adapun sunnah-sunnah wudhunya adalah sebagai berikut :

Berwudhu mensucikan diri dari Hadats kecil

1. Berwudhu di rumah dan kemudian pergi ke mesjid untuk mengerjakan Shalat. (HR. Bukhari)

2. Dikerjakan dengan sempurna, terutama pada waktu musim dingin atau musim panas ketika kita merasa malas. (HR. Tirmidzi)

3. Harus mengucapkan niat, " Aku menghilangkan hadats ashghar (kecil) dari tubuhku.

4. Membaca Bismilah. (HR. Ibnu Majah, Abu Daud, dan Hakim)

5. Membaca do'a-do'a.

6. Mencuci tangan tiga kali hingga ke pergelangan tangan.

7. Menggosok gigi dengan siwak jika ada. Apabila tidak ada, dapat menggunakan telunjuk tangan kanan.

8. Berkumur-kumur tiga kali.

9. Membersihkan lubang hidung dengan memasukan air ke dalamnya, masing-masing tiga kali.

10. Menghembus dari lubang hidung masing-masing tiga kali.

11. Membersihkan bagian masing-masing tiga kali.

12. Khilal (mengusap jari-jari tangan dengan dibashi) : janggut, jari jemari,dan jari kaki.

13. Masah (mengusap dengan air basah) seluruh kepala sebanyak satu kali.

14. Mengusap kedua telinga dan tengkuknya, masing-masing tiga kali.

15. Membersihkan masing-masing bagian secara berturut-turut tanpa berhenti, sehingga tidak ada bagian tubuh yang kering sebelum wudhu berakhir.

16. Berwudhu menurut susunan yang telah ditetapkan.

17. Mendahulukan bagian kanan pada setiap anggota tubuh.

18. Bagian-bagian tubuh yang harus dibersihkan harus digosok dengan sempurna dan air tidak hanya lewat saja.

19. Mengerjakan shalat sunnat Tahiyyatul Wudhu sebanyak dua rakaat, kecuali pada waktu-waktu dimana shalat hukumnya makruh dan dilarang.

20. Setelah shalat Tahiyyatul Wudhu, kerjakan shalat untuk bertaubat dan memeohon ampun dari dosa-dosa kita. (HR. Ahmad).

Demikianlah sunnah-sunnah wudhu yang bisa dipaparkan. Untuk do'a berkaitan dengan wudhu, akan dijelaskan pada postingan selanjutnya. Semoga kita bisa mengerjakan dan mengamalkannya, untuk kesempurnaan berwudhu dan sebagai rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW.

Bagikan Ini Ke :