MASIGNCLEAN103

SUNNAH-SUNNAH ISTINJA

SUNNAH-SUNNAH ISTINJA - Kita sebagai umat islam sering menyucikan diri dari setiap hadats yang menimpa badan (Istinja), apakah itu hadats kecil ataupun hadats besar. Kegiatan bersuci sudah merupakan kegiatan yang wajib dilakukan. Terlepas dari kewajibannya, ada sunnah-sunnah tertentu yang bisa kita lakukan seperti yang dicontohkan Nabi kita, yakni Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam.

Dengan mengikuti sunnah-sunnah Nabi, kegiatan istinja kita akan lebih afdhal dalam menyucikan diri untuk melakukan ibadah Sholat. Adapun sunnah-sunnah dalam beristinja adalah :

SUNNAH-SUNNAH ISTINJA, Sunah, Istinja, Nabi Muhammad SAW,

1. Mencuci tangan hingga ke pergelangan sebanyak tiga kali sebelum mengambil air dari ember, drum, atau bak. (Hr. Abu Dawud)
2. Air dan gumpalan tanah sebaiknya dibawa ke dalam kamar mandi untuk keperluan istinja. Dianjurkan untuk membawa tiga gumpalan tanah. (Hr, Tirmidzi)
3. Apabila masuk ke dalam kamar mandi, Nabi Muhammad SAW. Selalu memakai alas kaki dan menutup kepala.
4. Sebelum memasuki kamar mandi, disunnahkan membaca do'a sebagai berikut :

اَللَّهُمَّ اِنّىِ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari syetan laki-laki dan syetan perempuan".

Catatan: Bismillah sebaiknya dibaca sebelum do'a ini dan juga bila mengganti pakaian, sebagaimana menurut hadits ini mencegah syetan dari melihat bagian tubuh pribadi.

5. Melangkahkan kaki ke kamar mandi dengan mendahulukan kaki kiri. (Hr. Ibnu Majah) 
6. Ketika beristinja, sebaiknya merendahkan tubuh serendah mungkin (berjongkok). (Hr. Tirmidzi) 
7. Semua benda (seperti cincin, kalung, dan sebagainya) yang tertera nama Allah SWT, Nabi SAW, atau ayat-ayat Al-Quran, harus dilepas sebelum memasuki kamar mandi. (Hr.Nasai) 

Catatan: Benda-benda tersebut dapat dipakai kembali setelah keluar dari kamar mandi. Akan tetapi tawiz yang dijahit pada pakaian, dapat dipakai ke dalam kamar mandi.

8. Pada waktu buang air kecil dilarang menghadap atau membelakangi, qiblat (hal ini harus diperhatikan ketika membangun rumah). (Hr. Tirmidzi)
9. Tidak boleh berbicara kecuali sangat perlu, juga tidak boleh menyebut nama Allah SWT dalam kamar mandi. (Miskat)
10. Pada waktu bung air, tangan kanan jangan menyentuh kemaluan, kecuali dengan tangan kiri. (Hr. Bukhari, Muslim)
11. Kita harus berhati-hati dengan percikan air kencing, karena kebanyakan siksa kubur diakibatkan oleh intinja yang tidak bersih. (Hr. Tirmidzi)
12. Apabila tidak tersedia kamar mandi atau WC. Kita dapat beristinja di tempat yang kita yakin tidak ada orang yang melihat (jika kita harus melakukannya di tempat terbuka). (Hr.Tirmidzi)
13. Buang air kecil harus dengan berjongkok di atas tanah yang lunak, agar percikan air kencing tidak memercik ke tubuh atau pakaian kita. (Hr. Tirmidzi)
14. Istinja pertama dengan menggunakan tanah atau tissue, kemudian dengan air. (Hr. Tirmidzi)
15. Keluar dari kamar mandi dengan mendahulukan kaki kanan terlebih dahufu. (Hr. Tirmidzi)
16. Do'a setelah keluar dari kamar mandi :

غُفْرَانَكَ،اَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّىِ الْاَذَى وَعَافَانِىْ

"Aku mohon. ampun kepada Allah. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan dariku ketidaknyamanan dan memberikan kepadaku kelegaan".

Setelah buang air kecil, segera mempersiapkan diri untuk mengerjakan shalat. Pertama-tama, kita harus membersihkan diri dari najis, apakah hadats besar atau hadats kecil. Itulah sebabnya kita akan mempelajari sunnah mandi dan berwudhu yang akan ditulis dipostingan selanjutnya.

Demikianlah sunnah-sunnah istinja yang bisa terpaparkan. Semoga dapat membantu dan bermanfaat. Dan bisa diamalkan oleh kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Sebagai rasa cinta dan patuh kepadanya.
Bagikan Ini Ke :
Admin